Minggu, 18 November 2012
Sandhy Sondoro - Tak Pernah Padam @ Mostly Jazz 04/05/12 [HD]
Baby Max.. lagu ini seperti menggambarkan perasaan mommy padamu... perih.. pedih.. patah hati.. & rindu yang tak kunjung hilang...
Rasanya sunyi.. hening... saat mommy & papi mendengarkan lagu ini...
Perasaan kami seperti terwakili dengan lagu ini...
Meski pedih... kami tahu kamu tidak hilang... kamu selalu berada di hati kami, dengan cinta kami yang tak pernah padam.
Luv
mommy
Rabu, 10 Oktober 2012
Post Card
Halloo baby Max... apa kabarmu??? Lihat.. mommy & papi mengirimkan kartu pos untukmu. Itu foto kami sayang.. waktu mommy & papi masih muda (ceilee... skrg juga masih muda kok :D).
Kalau di dunia kami menggunakan perangko untuk mengirim surat.. tapi khusus surat untukmu mommy & papi menggunakan doa sebagai perangkonya :))
Baby Max...dengan kartu pos ini kami ingin mengirim pesan cinta untukmu.. Karena dari cinta di hati kami Tuhan menciptakan kamu untuk kami. Baby Max... mommy & papi berjanji akan saling mencintai selama-lamanya, mencintaimu juga sampai akhir masa seperti juga Tuhan mencintai mommy & papi.
Oh ya baby Max, klo pake kartu pos nggak bisa nulis banyak-banyak..kertasnya habis.. hehehehehe... udah dulu yaaaa... Dadah sayanggg...
Love
Mommy & papi
Rabu, 03 Oktober 2012
My Favorit Food from Nusantara
Beruntung ya.. kita tinggal di Indonesia yang sangat kaya
akan ragam budaya.. Dari keanekaragamannya Indonesia punya banyak sekali
makanan khas yang nikmat… Aku pernah tinggal di beberapa pulau & beberapa
daerah di Indonesia & jatuh cinta pada makanan khasnya. Let’s check!!!
Jogja
Jogja memang bukan tanah lahirku, tapi darahku mengalir dari
Jogja & aku menghabiskan sebagian masa hidupku disini. Sudah tak asing lagi
kalau Gudeg adalah makanan khas orang Jogja. Bagi sebagian orang mungkin merasa
aneh dengan jenis sayur yang manis ini, tapi bagiku yang memang dasarnya darah
Jogja suka sekali dengan sayur nangka yang manis ini. Dilengkapi dengan sambal
krecek yang pedas tambah ayam kampung yang dimasak dalam kanil (santan kental).
Manis, gurih, pedasnya cocok sekali dengan lidahku, hehehehe…. Dimanapun aku
berada Gudeg Jogja tetap selalu di hati deh J
Bali
Setelah aku
lulus kuliah dan bekerja, aku tinggal di Bali karena tugas & penempatanku
di sana. Makanan Bali sangat berbeda dengan makanan Jogja, kalau di
Jogja semua masakan cenderung manis, di Bali hampir semua masakan tidak
menggunakan gula.. Jadi syok juga waktu pertama kali datang.. huhuhu…
Makanan Bali
cenderung asin dan berbumbu… aku hampir tidak bisa makan, makan juga karena
terpaksa.
Semula aku
selalu makan di warung Jawa dekat kantor, karena rasanya cocok dengan lidahku
yang manis, hehehehe..
Semakin lama
tinggal di Bali semakin banyak bergaul dengan orang Bali, baik di kantor maupun
di mess, semakin sering dijamu oleh teman-teman Bali, akhirnya mulai mencintai
makanan Bali juga.
Masakan Bali
yang top markotop menurutku itu Ayam Betutu, tiada duanya deh… :D
Ayam betutu
dimasak dengan bumbu magenep artinya bumbu lengkap.. jadi semua bumbu yang ada
di dapur digunakan sebagai bumbunya, diungkep sampai empuk dengan cabai yang
sangat banyak, pedasnya luar biasa... Kemudian dilengkapi dengan sambal matah,
plecing kangkung atau genjer dan kacang goreng asin. Berhubung aku juga pecinta
pedas, jadi suka banget dengan masakan ini, meskipun kalau makan sampai
nangis-nangis saking pedasnya, hehehehe…
Oh ya
awalnya aku menambahkan kecap manis pada ayam betutuku.. maklum orang Jogja,
apa-apa maunya manis.. jadinya diketawain sama teman2ku yang orang Bali, sampai
dijuluki si ratu kecap hahahaha… Tapi setelah aku menikah, dan sering makan
ayam betutu bersama suamiku, jadinya ketularan lidah Jawa Timurnya yang tidak
suka manis, tapi cinta pedas & asin. Sekarang sih aku sudah bisa menikmati
ayam betutu citarasa Bali asli tanpa kecap *_^.
Selain ayam
betutu, makanan khas Bali lain yang kusuka adalah rujak kuah pindang. Awalnya
nyicipin waktu jalan-jalan di pantai Sanur bareng-bareng temen-temen di mess,
tapi karena amis banget aku tidak suka. Lalu suatu saat teman di kantor membawa
rujak kuah pindang, tapi tampilannya lain dengan yang kucicipi di Sanur. Mangga
muda yang diserut disiram dengan kuah pindang yang harum, tidak amis sama
sekali, sungguh menggoda. Kebetulan temanku pesan rujak kuah pindang yang
diberi gula, waktu kucicipi duuuh enaknyaaa… akhirnya ketagihan deh, hehehehe.
Aslinya rujak
kuah pindang tidak menggunakan gula, tapi beberapa orang menambahkan gula
(termasuk aku pada awalnya, hehehehe..). Tapi semakin lama, aku bisa juga
menikmati rujak kuah pindang tanpa gula :-p.
Oh ya.. bagi
sebagian orang mungkin terdengar aneh ya.. rujak kok disiram kuah pindang
sih??? Awalnya aku merasa begitu juga, tapi setelah mencici ternyata enak lho.
Rujak kuah pindang biasanya diisi buah-buahan yang asam, mangga & nanas
tapi lebih sering hanya mangga muda saja yang diserut bergelombang. Kuahnya
dari air rebusan pindang atau air terasi dibumbui dengan cabai & garam saja.
Simpel aja kan??? Tapi perpaduan asam, pedas & aroma lautnya paaass banget.
Bagi yang suka manis, tambahkan aja gula.. seddddaaaapppp!!! Naaahh..sebaiknya
jangan bilang tidak enak dulu kalau belum mencicipi yaa.. ^^.
Lombok
Makanan khas
dari Lombok yang kusuka itu ayam plecing, plecing kangkung, & beberuk. Berhubung
pulau Lombok itu tetangganya pulau Bali banyak makanan khas Lombok yang dijual
di Bali. Banyak rumah makan khas Lombok di Bali, tapi kurasa memang ditempat
asalnyalah yang paling enak. Saat ada kunjungan dinas ke Mataram kebetulan
dijamu di rumah makan khas Lombok, menunya komplit khas Lombok semua; ayam Taliwang,
plecing kangkung (dengan kangkung Lombok asli), dan tahu goreng Lombok.
Ayam
Taliwang dibuat dengan ayam kampung yang sangat muda dibalur bumbu merah pedas
yang khas kemudian dibakar. Rasanya makan satu ekor kurang hihihihi… soalnya
ayamnya kecil banget :p
Kankung
direbus disandingkan dengan sambal dari tomat, cabe mentah tambah terasi yang
diuleg & dicampur dengan sedikit minyak kelapa, kemudian ditambah lagi
dengan bumbu kelapa & kacang. Kalau beberuk itu irisan mentimun &
terong hijau bulat dicampur dalam sambal plecing. Ditambah tahu Lombok yang
gurih digoreng, semuanya terjadi menjadi menu yang nikmat, segar & sehat.
Bersambung…
(Nusa
Tenggara Timur &Betawi)
Senin, 20 Agustus 2012
Selasa, 31 Juli 2012
I love him more than I can say..
Baby Max.. kali ini Mommy akan ceritakan tentang papi..
Papimu itu orang yang sangat luar biasa buat mommy... Mommy mengalami banyak suka cita bersama papi, namun mommy & papi juga mengalami saat-saat yang sangat berat bersama.
Saat menikah dulu, mommy & papi saling berjanji untuk selalu saling mencintai dalam suka dan duka, sehat dan sakit, untung dan malang. Dan papi menepatinya....
Baby Max... saat kami harus melepaskanmu dari pelukan kami, itulah saat terberat buat kami... Mommy menangis sampai air mata mommy habis, papi juga.. mommy hanya bisa memeluk papi erat-erat, mommy dan papi menangis dalam kepedihan yang sangat dalam... tanpa bisa berkata apa-apa dan tanpa bisa berbuat apa-apa.... Mommy tak bisa mendeskripsikan betapa pedihnya saat itu.. tapi bukan itu yang ingin mommy ceritakan, tapi betapa setianya papi menemani mommy yang sedang tak berdaya, yang tak lagi cantik, tak lagi harum, tak lagi menarik
...........
Baby Max...kepedihan papi tak berhenti sampai di situ, kepedihan papi jauuuuhhhh...melebihi apa yang mommy rasakan.. Mungkin waktu itu mommy hanya memikirkanmu nak... tapi papi.. di samping memikirkanmu papi juga harus memikirkan mommy yang waktu itu kondisinya semakin memburuk...
Waktu itu kami sudah tidak bisa berharap lagi kamu akan kembali ke sisi kami... tapi papi harus berjuang sangaaaaattttt keras agar mommy tetap ada di samping papi.
Papi bilang papi tak sanggup kehilangan mommy juga saat kami baru saja kehilanganmu.
Sewaktu kondisi mommy semakin memburuk, tak seorangpun boleh menemui mommy... hanya papi saja yang boleh mendekati mommy.. saat itu mommy tak bisa bicara, tak bisa mendengar, tak bisa bergerak, tak bisa membuka mata, bahkan tak sanggup bernafas sendiri... Dokter mengijinkan papi untuk menunggui mommy.. mungkin dokter berpikir kalau itu adalah saat-saat terakhir mommy & papi bisa bersama-sama. Betapa semua orang begitu bersedih melihat mommy dan juga papi. Bisa kamu bayangkan betapa letihnya hati papi saat itu Nak????
Mommy tidak tahu sama sekali apa yang terjadi saat itu sayang... Tapi papi bercerita kalau ada satu hal yang membuat papi penuh harapan bahwa mommy akan bertahan.. Kata papi saat itu mommy tak berespon terhadap apapun juga, sepertinya mommy enggan menanggapi kala dokter datang, perawat datang ataupun ada banyak tindakan yang dikerjakan terhadap mommy... Tapi setiap papi datang, menyapa mommy & mencium mommy, mommy dapat membuka mata sebentar bahkan menghirup nafas panjang.....
Sepertinya benar kata papi.. seluruh sel-sel tubuh mommy ini sangat mencintai papi, hingga selalu ingin menyambutnya saat tiba... :)
Papimu itu orang yang sangat luar biasa buat mommy... Mommy mengalami banyak suka cita bersama papi, namun mommy & papi juga mengalami saat-saat yang sangat berat bersama.
Saat menikah dulu, mommy & papi saling berjanji untuk selalu saling mencintai dalam suka dan duka, sehat dan sakit, untung dan malang. Dan papi menepatinya....
Baby Max... saat kami harus melepaskanmu dari pelukan kami, itulah saat terberat buat kami... Mommy menangis sampai air mata mommy habis, papi juga.. mommy hanya bisa memeluk papi erat-erat, mommy dan papi menangis dalam kepedihan yang sangat dalam... tanpa bisa berkata apa-apa dan tanpa bisa berbuat apa-apa.... Mommy tak bisa mendeskripsikan betapa pedihnya saat itu.. tapi bukan itu yang ingin mommy ceritakan, tapi betapa setianya papi menemani mommy yang sedang tak berdaya, yang tak lagi cantik, tak lagi harum, tak lagi menarik
...........
Baby Max...kepedihan papi tak berhenti sampai di situ, kepedihan papi jauuuuhhhh...melebihi apa yang mommy rasakan.. Mungkin waktu itu mommy hanya memikirkanmu nak... tapi papi.. di samping memikirkanmu papi juga harus memikirkan mommy yang waktu itu kondisinya semakin memburuk...
Waktu itu kami sudah tidak bisa berharap lagi kamu akan kembali ke sisi kami... tapi papi harus berjuang sangaaaaattttt keras agar mommy tetap ada di samping papi.
Papi bilang papi tak sanggup kehilangan mommy juga saat kami baru saja kehilanganmu.
Sewaktu kondisi mommy semakin memburuk, tak seorangpun boleh menemui mommy... hanya papi saja yang boleh mendekati mommy.. saat itu mommy tak bisa bicara, tak bisa mendengar, tak bisa bergerak, tak bisa membuka mata, bahkan tak sanggup bernafas sendiri... Dokter mengijinkan papi untuk menunggui mommy.. mungkin dokter berpikir kalau itu adalah saat-saat terakhir mommy & papi bisa bersama-sama. Betapa semua orang begitu bersedih melihat mommy dan juga papi. Bisa kamu bayangkan betapa letihnya hati papi saat itu Nak????
Mommy tidak tahu sama sekali apa yang terjadi saat itu sayang... Tapi papi bercerita kalau ada satu hal yang membuat papi penuh harapan bahwa mommy akan bertahan.. Kata papi saat itu mommy tak berespon terhadap apapun juga, sepertinya mommy enggan menanggapi kala dokter datang, perawat datang ataupun ada banyak tindakan yang dikerjakan terhadap mommy... Tapi setiap papi datang, menyapa mommy & mencium mommy, mommy dapat membuka mata sebentar bahkan menghirup nafas panjang.....
Sepertinya benar kata papi.. seluruh sel-sel tubuh mommy ini sangat mencintai papi, hingga selalu ingin menyambutnya saat tiba... :)
Minggu, 29 Juli 2012
Banana Cake
Dapur Mommy
Max : Banana Cake
Pertama kali
suka bolu pisang waktu nyicipin bolu pisangnya Bomel -Bolu Meliawati- di Kuta, Bali… kok enak banget ya…
Dari yang
dulunya nggak pernah tertarik sama bolu pisang jadi suka deh.
Udah lama
ngumpulin resep bolu pisang/ banana cake/ banana bread, tapi belum pernah
nyobain. Ternyata ada banyak versi untuk membuat cake pisang ini, hmm..jadi
bingung mau nyobain yang mana hehehehe…
Kemarin ada
kegiatan di kantor trus ada pisang Ambon yang
berlebih banyak banget jadinya kubawa pulang & kujadikan bahan percobaanku
hehehehe..
Setelah
mencoba 2 kali akhirnya bisa meracik banana cake yang cukup enak, hehehehe…
Dan setelah mencoba berkali-kali akhirnya banana cake buatanku sudah dinikmati banyak orang, katanya sih enakkk... :D
Kue buatanku
ini perpaduan resep dari detikfood: Banana cake, detikfood (lagi): Simple
Banana Cake (sama-sama dari detikfood aja, resepnya lumayan berbeda lho), dan
dari mybakingaddiction: Banana Bundt with Chocolate Ganache Sauce.
Tiga site
tersebut jadi sumber referensiku, tapi karena nggak bisa meniru persis salah
satu dari ketiganya, jadi kubuat versiku aja.
Naaahhh…
kalau mau bikin yang gampang gak pake ribet, ikuti aku aja yuuukkk… Buatanku untuk porsi mini, 8 potong aja.
This is it…
Bahan-bahannya:
(Bagi yang
nggak punya timbangan sudah aku ukurkan perbandingannya)
250 gram
pisang ambon masak (5 buah pisang ambon yang kecil/ 4 buah yang sedang)
2 sendok
makan air jeruk nipis
125 gram
tepung terigu (kira-kira 1 gelas minum ukuran 200 ml, isi 7/8nya)
125 gram gula
pasir (8 sendok makan)
½ sendok teh
soda kue
3 buah telur
ayam
Cara membuat:
1. Ayak tepung terigu dengan baking soda,
sisihkan.
2. Panaskan mentega hingga cair,
sisihkan.
3. Siapkan loyang, olesi dengan mentega
& taburi dengan tepung terigu.
4. Pisang dihancurkan menggunakan sendok
seraya diberi perasan jeruk nipis, aduk rata, sisihkan.
5. Kocok telur dan gula hingga
mengembang, masukkan pisang yang sudah dihancurkan, aduk hingga rata.
6. Masukkan tepung terigu & mentega
cair secara bergantian hingga habis, mixer kurang lebih selama 3 menit.
7. Tuang adonan dalam loyang, ratakan,
masukkan dalam oven yang sudah dipanaskan.
8. Panggang kue selama + 45 menit.
9. Cek kue dengan tusuk gigi, kalau
adonan sudah tidak lengket artinya kue sudah matang.
10. Dinginkan & siap dihidangkan.
Selamat
menikmati… :)
Kamis, 28 Juni 2012
Mommy, Papi, Zorro
Baby Max.. Mommy mau memberi tahu sesuatu padamu… Tidak terlalu penting
sih…. Tapi biar kamu tau aja… :D
Baby Max, aneh nggak memanggil mommy dengan sebutan ’mommy’ dan papi dengan
sebutan ’papi’?? Kok nggak nyambung yah kayanya??? Biasanya kan mommy & daddy
atau mami & papi klo orang Indonesia bilang.
Tapi ini kok mommy dan papi sih???
Mommy suka dipanggil mommy, agak sedikit berbeda bunyinya dengan mami... klo
disingkat panggil aja Mom... Buat mommy itu sedikit lebih keren daripada
mami..hihihihi... (klo sudah begini papimu suka bilang mommy lebay,
hahahahaha). Ya alasannya memang biar keren kok, boleh kan??? :D
Tapi papi nggak mau dipanggil daddy, karena terdengar seperti memanggil
nama seseorang yang cukup umum dipakai di Jawa, jadinya papimu mau dipanggil
papi aja.
Tapi kamu nggak sendirian kok. Joaquin di film The Legend of Zorro juga
memanggil mommynya ”Mommy” dan papinya
”Papi”. Nanti klo ada temanmu yang bertanya kenapa kamu memanggil mommy
& papi pada kami, bilang saja biar kaya anaknya Zorro ya.... hehehehehe....
Rabu, 27 Juni 2012
Resep kesukaan papi Max
SUP KRIM TOMAT PEDAS
Ini resep rekaanku yang sangat disukai papi Max. Sup yang dibuat dari buah tomat segar, dengan tekstur yang creamy, nikmat disantap sore hari, apalagi dalam cuaca dingin karena hujan, atau yang sedang flu, pasti langsung hangat di badan.
Awalnya aku suka banget dengan salah satu jenis mie instan rasa Sup Tomat Pedas, tapi karena kalau makan mie instan terus itu nggak baik, jadi aku coba-coba meracik sup tomat sendiri, ternyata hasilnya sangat enak & suamiku juga sangat menyukainya. (eh, enak dink... klo sangat enak nanti dikira lebay bin alay, hahahahaha...)
Meskipun namanya menggunakan kata 'krim', sup ini tidak menggunakan cooking cream. hanya karena teksturnya halus & kental aku menyebut sup krim.
Kalau aku membuatkan makanan buat papi Max, requestnya adalah EXTRAAAA PEDASSSSS, hahahahaha...
Jadi, bagi yang ingin mencoba, harap kurangi jumlah cabenya ya, hehehehe...
Bahan-bahan:
3-5 buah tomat merah
2-3 sendok makan pasta tomat
1 buah bawang bombay
200 gram daging
15 butir bakso sapi, iris silang agar mekar saat direbus
200 cc air kaldu
1 sendok teh tepung maizena larutkan dengan air dingin.
Bumbu:
4 siung bawang putih
1 sendok teh lada hitam
1/2 sendok teh pala
1 sendok makan margarine
3 sendok makan kecap ikan
garam secukupnya
1 batang daun bawang, iris tipis.
20 buah cabe, separuhnya dipotong dadu, separuhnya biarkan utuh.
Cara membuat:
1. Rebus daging & bakso bersama air kaldu hingga mendidih. Potong daging seukuran dadu. (Akhir-akhir ini suamiku lebih suka kalau daging diganti dengan sayap ayam, biasanya 5-6 buah sayap ayam).
2. Haluskan lada hitam dan pala, bawang putih dikeprek, masukkan ke dalam rebusan air kaldu. Tambahkan cabai utuh dan cabai yang sudah diiris.
3. Parut tomat, sehingga teksturnya creamy. Gunakan tomat buah yang berwarna merah segar agar hasil akhirnya berwarna cantik. Tomat yang digunakan tergantung ukurannya, kalau besar gunakan 3, kalau kecil bisa gunakan 5 buah.
4. Cincang bawang bombay, tumis hingga harum.
5. Setelah rebusan kaldu mendidih, masukkan krim tomat, bawang bombay, tambahkan pasta tomat untuk memperkuat rasa, kecap ikan dan garam secukupnya. Masak sebentar dengan api kecil.
6. Masukkan larutan tepung maizena untuk mengentalkan
7. Hidangkan dalam mangkuk dan beri taburan daun bawang.
(untuk 3 orang)
catatan:
- kalau suka keju bisa tambahkan keju parut, masak hingga keju meleleh untuk memperkuat kesan creamy-nya, tambahan keju juga membuat sup lebih gurih dan creamy. (tapi buat yang lagi diet nggak usah ya, hehehehe..)
-aku lebih suka mengunakan kecap ikan sebagai pengganti garam, menurutku rasanya lebih lezat tanpa harus menggunakan penyedap rasa.
- bagi yang tidak suka pedas, saat memasak sup tidak perlu menggunakan cabai. Apabila di rumah seleranya berbeda-beda, siapkan sambal rebus, sehingga bisa ditambahkan sesuai selera.
(kalau papi Max sih, cabai 20 aja dibilang nggak pedas, hehehehe..)
Ini resep rekaanku yang sangat disukai papi Max. Sup yang dibuat dari buah tomat segar, dengan tekstur yang creamy, nikmat disantap sore hari, apalagi dalam cuaca dingin karena hujan, atau yang sedang flu, pasti langsung hangat di badan.
Awalnya aku suka banget dengan salah satu jenis mie instan rasa Sup Tomat Pedas, tapi karena kalau makan mie instan terus itu nggak baik, jadi aku coba-coba meracik sup tomat sendiri, ternyata hasilnya sangat enak & suamiku juga sangat menyukainya. (eh, enak dink... klo sangat enak nanti dikira lebay bin alay, hahahahaha...)
Meskipun namanya menggunakan kata 'krim', sup ini tidak menggunakan cooking cream. hanya karena teksturnya halus & kental aku menyebut sup krim.
Kalau aku membuatkan makanan buat papi Max, requestnya adalah EXTRAAAA PEDASSSSS, hahahahaha...
Jadi, bagi yang ingin mencoba, harap kurangi jumlah cabenya ya, hehehehe...
Bahan-bahan:
3-5 buah tomat merah
2-3 sendok makan pasta tomat
1 buah bawang bombay
200 gram daging
15 butir bakso sapi, iris silang agar mekar saat direbus
200 cc air kaldu
1 sendok teh tepung maizena larutkan dengan air dingin.
Bumbu:
4 siung bawang putih
1 sendok teh lada hitam
1/2 sendok teh pala
1 sendok makan margarine
3 sendok makan kecap ikan
garam secukupnya
1 batang daun bawang, iris tipis.
20 buah cabe, separuhnya dipotong dadu, separuhnya biarkan utuh.
Cara membuat:
1. Rebus daging & bakso bersama air kaldu hingga mendidih. Potong daging seukuran dadu. (Akhir-akhir ini suamiku lebih suka kalau daging diganti dengan sayap ayam, biasanya 5-6 buah sayap ayam).
2. Haluskan lada hitam dan pala, bawang putih dikeprek, masukkan ke dalam rebusan air kaldu. Tambahkan cabai utuh dan cabai yang sudah diiris.
3. Parut tomat, sehingga teksturnya creamy. Gunakan tomat buah yang berwarna merah segar agar hasil akhirnya berwarna cantik. Tomat yang digunakan tergantung ukurannya, kalau besar gunakan 3, kalau kecil bisa gunakan 5 buah.
4. Cincang bawang bombay, tumis hingga harum.
5. Setelah rebusan kaldu mendidih, masukkan krim tomat, bawang bombay, tambahkan pasta tomat untuk memperkuat rasa, kecap ikan dan garam secukupnya. Masak sebentar dengan api kecil.
6. Masukkan larutan tepung maizena untuk mengentalkan
7. Hidangkan dalam mangkuk dan beri taburan daun bawang.
(untuk 3 orang)
catatan:
- kalau suka keju bisa tambahkan keju parut, masak hingga keju meleleh untuk memperkuat kesan creamy-nya, tambahan keju juga membuat sup lebih gurih dan creamy. (tapi buat yang lagi diet nggak usah ya, hehehehe..)
-aku lebih suka mengunakan kecap ikan sebagai pengganti garam, menurutku rasanya lebih lezat tanpa harus menggunakan penyedap rasa.
- bagi yang tidak suka pedas, saat memasak sup tidak perlu menggunakan cabai. Apabila di rumah seleranya berbeda-beda, siapkan sambal rebus, sehingga bisa ditambahkan sesuai selera.
(kalau papi Max sih, cabai 20 aja dibilang nggak pedas, hehehehe..)
Selasa, 26 Juni 2012
Noah & friends
Baby Max…. Seperti apa surga itu???? Pasti sangat indah
ya??? Kamu pasti sudah bertemu dengan Tuhan Yesus ya???? Bagaimana dengan para
nabi??? Kamu sudah bertemu juga kan????
Ah… pasti waktu bertemu dengan mereka, sudah tidak asing lagi bagimu bukan???
Dulu waktu kita
jalan-jalan nyari hadiah ulang tahun buat papi, mommy membelikanmu Baby’s
Little Bible. Kamu bilang sama mommy mau yang biru aja, padahal tadinya mommy
mau membelikanmu yang warna pink. Soalnya dokter bilang kamu perempuan,
ternyata kamu mau memberitahu mommy ya kalau kamu itu laki-laki??? Hehehehehe…
:D
Papi dulu menebak kalau
kamu perempuan, karena kata papi mommy jadi manja sama papi…(ah..apa
hubungannya ya???), klo mommy sih menebak kamu laki-laki. Tapi papi & mommy
hanya menyiapkan 1 nama, nama untuk anak laki-laki. Makanya waktu awalnya
dokter bilang kamu perempuan mommy & papi bingung mencari nama… lalu kakak
Natha usul biar kamu diberi nama Princess Mariposa aja kaya barbienya,
hahahahaha….
Ternyata setelah usiamu 26
minggu, dokter meralatnya.. kata dokter kamu laki-laki. Aahhh.. papi &
mommy jadi nggak pusing-pusing lagi nyari nama, karena kami sudah menyiapkan
nama untukmu “Maximilian Advancio Candra”.
Oya… apakah waktu masuk ke
surga kamu diminta memperkenalkan diri???? Mommy membayangkan pasti kamu
diminta memperkenalkan diri dan selanjutnya berkenalan dengan penghuni surga
ya…???
Lalu saat mereka
menyebutkan namanya pasti dengan ceriwis kamu mengomentari mereka.
Nabi Nuh alias Noah.. oh…
yang punya kapal besaaaaarrrr kan????
Yang bawa hewan-hewan masuk ke kapal kan?
Lalu ada nabi Daniel, kamu
bilang: Nabi Daniel yang diselamatkan Tuhan dari singa-singa ya???
Saat nabi Yunus atau Jonah
menyambutmu, kamu langsung menimpali: nabi kan
yang dulu masuk ke perut ikan kan???
Ada nabi Daud yang kecil tapi menang melawan raksasa,
kamu bilang nabi.. namanya dipakai sama
om-ku, om David.
Kamu juga pasti berkenalan
dengan bapa Abraham & Sara, Musa,
st. Yusuf, Bunda Maria?
Dan yang menjemputmu adalah Yesus Kristus sendiri dan Ia membawamu kepada Allah Bapa penciptamu.
Dan yang menjemputmu adalah Yesus Kristus sendiri dan Ia membawamu kepada Allah Bapa penciptamu.
Allah Bapa yang awal mula
menciptakan langit dan bumi, terang dan malam, burung-burung di udara,
hewan-hewan di darat, ikan-ikan di laut, semua tumbuh-tumbuhan, dan Adam &
Hawa yang berketurunan hingga mommy, papi dan kamu sendiri.
Dulu mommy dan papi hanya
membacakan, menceritakan dan mendongengkannya untukmu, tapi sekarang kamu
sendiri sudah bersama dengan mereka.
Pasti kamu sudah merasakan
lembut & damainya pelukan Bunda Maria, jauh melebihi pelukan mommy untukmu.
Tuhan Yesus yang sangat menyayangi kanak-kanak pasti sudah merangkulmu dalam kasih-Nya,
seperti Dia dulu di dunia.
Mommy membayangkan pada saat perkenalan itu kamu sudah mengenal banyak orang disana dan mereka
bertanya: “Baby Max manis… darimana kamu tahu tentang kami semua???” Lalu kamu
bilang: “mommy & papiku yang menceritakannya dulu” (mommy & papi ge-er
ya??? Hahahaha.. :D).
Mommy membayangkan kamu
pasti mengikuti Tuhan Yesus kemana-mana. Dan kamu pasti selalu bersujud
menyembah Allah Bapa dalam kemulian-Nya dengan penuh suka cita.
Apa mungkin kamu juga
bersekolah??? Dalam bayangan mommy
kepala sekolahnya st. Paulus, pelindungnya st. Petrus, lalu guru-gurunya ada
st. Agustinus, st. Ignatius, dan pujangga-pujangga gereja lainnya. Hehehehehe....
Ahh… tapi itu hanya bayangan mommy saja, bayangan seorang manusia yang terbatas dalam tubuh fana ini.
Ahh… tapi itu hanya bayangan mommy saja, bayangan seorang manusia yang terbatas dalam tubuh fana ini.
Yang jelas mommy percaya, di
surga semua orang kudus berkumpul dalam
kebahagiaan abadi, bersatu dengan Yang Maha Mulia :)
Salam rindu
-Mommy-
Arti Namamu
Baby Max sayang… Apa
kabar?? Pasti kamu berbahagia di sana kan???? Bersama Allah Bapa & seluruh para
kudusnya pasti tak ada satu halpun yang akan membuatmu menderita.
Nak.. bagaimana di sana namamu dipanggil??
Max? Maxi? Maxim? Advancio? Candra? Atau
yang lain??
Mommy & papi di sini
selalu memanggilmu Baby Max.. soalnya kamu masih bayi… Nanti kalau kamu sudah
punya adik kami akan memanggilmu kakak Max.
Klo eyang putri
memanggilmu Maxi, oma memanggilmu Advan… klo kakak Natha kadang-kadang memanggilmu
adhek Max, kadang-kadang dhek Advan… (sekarang dia tak lagi memanggilmu Princess Mariposa kok,
setelah tahu kamu itu laki-laki hehehehe) Tak ada yang memanggilmu Candra di
sini, soalnya kan
sama dengan nama papimu, hehehehehe…
Nak… apakah kamu tahu apa
arti namamu??? Mommy akan ceritakan ya….
Semula mommy & papi
memberimu nama Advancio, diambil dari kata Advance..
Artinya terdahulu,
pendahulu, yang pertama, perintis atau bisa juga mahir.
Karena kamu anak pertama
mommy dan papi…yang terdahulu dari adik-adikmu nanti, jadi nama itu pas sekali
untukmu. Lagipula namamu itu adalah kenangan bagi kami,Tuhan menganugerahkan
kamu pada kami pas papimu advance ke Bali.
Papimu waktu itu sedang bertugas menjadi tim pendahulu untuk Presiden
yang akan berkunjung ke Bali. Waktu itu mommy
masih tinggal di Bali, terpisah dari papi nak…
Waktu itu mommy berencana
menceritakan padamu tentang arti namamu setelah kamu besar, setelah kamu bisa
bertanya, mommy mau bilang kamu itu kenang-kenangan advance-nya papi ke Bali hehehehe…
Tapi sekarang mommy tak
perlu menunggumu bertanya, karena mommy ingin menceritakan padamu sekarang.
Papi memberimu nama Maximilian sebagai nama
babtis buatmu. Mommy setuju, karena terdengar mirip dengan nama mommy-Familia-,
Mommy mencari tahu
siapakah Maximilian itu, agar sifat-sifat baiknya dapat kau teladani nanti.
St. Maximilian adalah seorang rahib pada zaman
Nazi dulu yang dihukum mati, setelah ia menawarkan diri untuk menggantikan hukuman
pemerintah Nazi pada seorang pemuda yang akan menjadi ayah. Pemuda yang
diselamatkan oleh st. Maximilian akhirnya dapat berkumpul kembali dengan
keluarganya. Sepanjang hidupnya st. Maximilian adalah orang yang sangat saleh,
pemberani & takut akan Tuhan. Mommy
& papi berharap kamu dapat hidup meneladan st. Maximilian.
Mami Poo juga ikut
mencarikan arti namamu, Max, Maxi, Maxim dalam bahasa Yunani artinya besar,
agung. Kami juga ingin engkau menjadi manusia yang Agung nantinya.
Lalu nama
papimu-Candra-kami sematkan di belakang namamu agar orang-orang tahu kamu
anaknya papi Candra. Nama Candra juga tak kalah bagus artinya Nak.. artinya
sinar. Kami ingin engkau bersinar , tentu saja menyinarkan kebaikan untuk
orang-orang di sekelilingmu…
Sekarang kamu telah
memenuhi semua harapan kami tentang namamu. Engkau sekarang sedang melaksanakan
tugasmu, advance ke surga, mendoakan kami agar kami suatu saat sampai juga
kesana. Engkau telah menjadi perintis
bagi kami nak.. mendahului kami pergi ke surga, telah kembali
kepada Sang Sinar Sejati, dan ikut bersinar dalam kemuliaan-Nya. Kami
akan terus melihat sinar itu, cahaya ilahi yang harus kami ikuti, bahwa hanya
Tuhanlah tuntunan kita, hidup dan mati kita ini milik Tuhan, mulai kini mommy
& papi harus harus bersiap-siap….. Mommy
& papi berjanji, suatu saat mommy & papi akan bersamamu di sana.
Saat itu, mommy ingin
mendengarmu memanggilku…”mommy”…..
…..He’s gone to heaven so I’ve got to
be good, so I can see my baby when I leave this world…..
Luv,
Mommy
Surat buat Baby Max
Surat Pertama untuk Baby
Max…
Jakarta, 18 Juni 2012
Baby Max… Apa kabarmu di sana??
Sudah hampir 5 bulan ya Nak kamu pergi ke surga???
Mommy sangat merindukanmu, papi juga.. kami selalu memikirkanmu setiap saat.
Kadang-kadang papi memarahi mommy, karena seringkali mommy menangis
menginginkanmu di sini bersama mommy & papi.
Mommy tahu sih..kalau kamu sudah berbahagia bersama Tuhan di sana, tapi
kadang-kadang rasa rindu mommy membuat mommy jadi sedikit egois, maafkan mommy
yaaa....
Nak... kamu sudah bisa apa di sana???? Wajahmu seperti apa sekarang????
Mommy melihat fotomu dulu, wajahmu begitu manis... bibirmu mirip sekali dengan
bibir papimu, hidungmu mancung.. Pipimu sehat, badanmu tinggi, tangan, kaki
& tubuhmu tampak kuat.
Waktu itu mommy masih begitu lemah sehingga tak sanggup mengendongmu,
bahkan wajahmu hanya samar-samar mommy lihat.. Untung papi mengambilkan
beberapa fotomu. Ingat kan saat kita berfoto bertiga? Saat itu ada mommy yang
sangat lemah & papi membaringkanmu di sampaing mommy, papi tersenyum dengan
tegar saat pak Puh Andre memotret kita bertiga.
Mommy dapat mengamatinya sekarang... kamu sudah memakai baju & bedong
yang hangat, papi sudah memakaikan topimu dan kamu tampak terlelap saat itu.
Oya... kamu tampak lucu, habis papi tidak melipat topimu, jadi tampak kebesaran, hahahaha. Nak... mommy
bahagia meski hanya sekejab bisa memelukmu....
Baby Max sayang... setiap saat mommy selalu mengingatmu... terutama saat
mommy sendirian, kamu selalu memenuhi
pikiran mommy & hati mommy.. Rasanya campur aduk..
Mommy pernah menanyakan ke papimu apakah papi iri jika melihat orang-orang bersama bayinya??? Papi bilang tidak... Lalu mommy tanyakan lagi apa papi pengen cepat-cepat memiliki adik bagimu yang bisa tinggal bersama mommy & papi? Papi jawab iya....
Mommy pernah menanyakan ke papimu apakah papi iri jika melihat orang-orang bersama bayinya??? Papi bilang tidak... Lalu mommy tanyakan lagi apa papi pengen cepat-cepat memiliki adik bagimu yang bisa tinggal bersama mommy & papi? Papi jawab iya....
Kurang lebih seperti itu juga perasaan mommy.... Di satu sisi mommy bahagia
sudah memilikimu.. Mommy sering sekali melihat orang-orang bersama bayinya,
mommy jadi memikirkanmu sayang... Mommy
ingat kamu pernah menemani mommy & papi selama 9 bulan di perut mommy...
Meski sangat singkat... itu adalah hal terindah yang pernah Mommy & Papi
rasakan bersama.
Kita bertiga adalah satu keluarga, meski kami belum mendegar suaramu, belum
bisa melihatmu langsung & belum bisa menyentuh kulitmu, kami sungguh
merasakan kehadiranmu... Sejak engkau ada di antara kami...papi sudah menjadi
Ayah.. & mommy sudah menjadi Ibu...
Sama kan dengan ayah & ibu yang lainnya???
Meskipun begitu, mommy dan papi juga merindukan seseorang yang selalu bisa
berada di dekat kami. Yang bisa kami peluk, bisa kami cium, yang menangis
merindukan & membutuhkan kami, yang tumbuh besar bersama kami, yang
meramaikan rumah kami, yang membuat kami bertambah sibuk & repot, yang
bertanya kepada kami, yang meminta kepada kami, yang menuntut kami lebih
bertanggungjawab, dan yang lain-lain
yang membuat kami sungguh-sungguh menjadi orangtua.
Pada saatnya nanti pasti Tuhan mengirimkan adikmu untuk menemani mommy
& papi kan ya????
Nanti, klo mommy sudah sehat betul bantu mommy merayu Tuhan ya.... hehehehehe....
Baby Max... banyak yang ingin mommy ceritakan padamu... Mommy ingin bicara
denganmu.. jadi boleh ya kalau mommy mengirimkan surat buatmu... Mommy pasti
akan sering bercerita padamu nanti.
Apakah kamu bisa membacanya??? Belum ya??? Hehehehe... tak apa nanti minta
tolong Bunda di surga ya membacakan surat-surat mommy untukmu... :D
Luv...
Mommy
Langganan:
Postingan (Atom)